SAINT’S EVE FESTIVAL HALLOWEEN BANGSA CELTIC KUNO DI IRLANDIA

Abstract

Abstract: The author fulfills the writing of the final project by making a collection outfit called Saint's Eve. In this fashion collection inspired by the Nation Celtic in Ireland were the first nation to celebrate the festival Halloween in Ireland where celebrating the Samhain bonfire every time the year is carried out, which is on October 30-1 November. Assignments This finale consists of 3 ready-to-wear (ready to wear) and 2 art (art wear). The fashion collection has a feminine appearance with fashion style edgy that can be used for evening parties that refer to trends Fashion Trend Forecasting 2021/2022, The New Beginning entitled exploitation. Clothing made by the final project is submitted for women with careers, strata upper middle class and fashionable. This fashion collection uses materials the main one that has a soft, transparent texture, using the technique manipulating fabric as a centerpiece detail in clothing that gives feminine impression on clothes. Colors with a combination of gradations of orange, dark orange, brick red as the distinctive color of the Halloween festival and gives the center of attention in every fashion collection.

 Abstrak: Penulis memenuhi penulisan karya tugas akhir dengan membuat koleksi busana yang berjudul Saint’s Eve. Pada koleksi busana ini terinspirasi dari Bangsa Celtic di Irlandia merupakan bangsa pertama kali yang merayakan festival halloween di Irlandia dimana merayakan api unggun Samhain yang setiap tahunnya dilakukan, dimana pada tanggal 30 Oktober-1 November. Karya Tugas Akhir ini terdiri dari 3 busana siap pakai (ready to wear) dan 2 busana seni (art wear). Koleksi busana mempunyai tampilan busana feminine dengan gaya busana edgy yang dapat digunakan untuk acara pesta malam yang mengacu pada tren busana Trend Forecasting 2021/2022, The New Beginning yang berjudul exploitation. Busana hasil karya tugas akhir diajukan untuk wanita berkarir, strata sosial menengah ke atas dan modis. Koleksi busana ini menggunakan bahan utama yang memiliki tekstur lembut, transparan, dengan menggunakan Teknik manipulating fabric sebagai detail pusat perhatian pada busana yang memberikan kesan feminine pada busana. Warna dengan gabungan gradasi jingga, jingga tua merah bata sebagai warna khas dari festival Halloween tersebut serta memberi pusat perhatian pada setiap koleksi busana.