Obyektivitas Televisi Dalam Pilkada Dki Jakarta 2017

Indrabayu Muhammad, Suhendra Atmaja, Endang Setiyowati

Abstract


Konglomerasi media memang sangat berpengaruh pada isi konten televisi, khususnya pemberitaan. Media massa khususnya televisi memrosesnya dengan  melakukan berbagai macam pembingkaian berita. Pembingkaian terkait dengan bagaimana suatu media mengkonstruksi peristiwa menjadi sebuah realitas berita. Pemahaman individu dan ideologi organisasi adalah faktor utama terjadinya sebuah framing. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan dan menganalisis dua talkshow berita besar di Indonesia dalam membingkai suatu kasus.

Paradigma dalam penelitian ini adalah konstruksionis yang bersifat kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan ialah Konstruksi Sosial Peter L. Berger & Thomas Luckmann serta teori Hierarchy of Influences dari Pamela J. Shoemaker dan Stephen D Reese (1966) dan teori Semiotika Roland Barthes. Peneliti menggunakan model analisis framing Pan dan Kosicki dengan kerangka konsep obyektivitas. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan analisis data Analisis Framing.

 Hasil dari penelitian ini adalah talkshow “Mata Najwa” cenderung melakukan framing lebih tegas ke salah satu calon gubernur sehingga terkesan tidak obyektif. Sama halnya dengan “Rosi” yang cenderung lebih dekat dan akrab pada salah satu pasangan kandidat sehingga terkesan tidak obyektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, masih kurangnya unsur obyektivitas dalam pertelevisian Indonesia, khususnya dalam program informasi, yang seharusnya mengusung unsur obyektivitas dalam menyajikan informasi.

 


Full Text:

PDF

References


Armando, A. (2016). Televisi Indonesia Di Bawah Kapitalisme Global. Jakarta: PT. Media Kompas Nusantara.

Cevilia, C. G. (1993). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia.

Eriyanto. (2002). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media. Yogyakarta: LkiS.

Kovach, B. (2001). The Elements of journalism: What Newspeople and The Public Hould Expect. New York: Crown.

Ks, U. (2009). Ekonomi Media: Pengantar Konsep dan Aplikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Luckmann, P. L. (1962). The Social Constuction Of Reality.

Moleong, L. J. (1993). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Morissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio &. Jakarta: Kencana prenada Media Grup.

Rakhmat. (1994). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya offset.

Reese, P. J. (1996). Mediating The Message Second Edition. New York: Longman.

Sobur, A. (2016). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tuchman, G. (1978). Making News: A Study in The Construction of Reality. New York: Free Press.

W, D. M. (1993). Communication Model For The Study of Mass Communication. London: Longman.

Zettl, H. (2012). Television Production Handbook. Boston: wadsworth.




DOI: http://dx.doi.org/10.33376/ik.v2i1.21

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Google Scholar  Scientific Indexing Services Sinta
 
logo services


Flag Counter
 

 

Copyright of Communication Design : Jurnal InterKomunika

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.