PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE SOSIAL “AKU HARUS BAHAGIA” 2022
Abstract
Abstract:
The current pandemic era does not only affect one aspect such as health, it also has an impact on the economic sector, education, and many more. Mental health problems for adolescents are serious problems because they have an impact on development, and reduce productivity and quality of life. The design of the campaign needs support from the creative side to help psychologists change the wrong view of people with mental illness, this campaign activity was chosen so that it can change the behavior of the wider community. To educate teenagers in Indonesia to be more general or familiar with mental health and invite those who have symptoms to dare to go to a psychologist so they can be treated.
Key Words: reduce productivity, quality of life, mental illness
Abstrak:
Era pandemi saat ini tidak hanya berdampak pada satu aspek seperti kesehatan, juga berdampak pada sektor ekonomi, pendidikan, dan banyak lagi. Permasalahan kesehatan jiwa para remaja merupakan masalah serius karena berdampak pada perkembangan, serta menurunkan produktivitas dan kualitas hidup. Perancangan kampanye butuh dukungan dari sisi kreatif untuk membantu psikolog agar merubah pandangan salah terhadap orang yang mengalami penyakit mental, dipilihnya aktivitas kampanye ini agar bisa merubah perilaku masyarakat yang cakupannya luas. Dengan tujuan mengedukasi remaja di Indonesia agar lebih awam atau mengenal tentang kesehatan mental dan mengajak mereka yang mempunyai gejala supaya berani untuk ke psikolog agar bisa ditangani.
Kata Kunci: efektifitas, qualitas hidup, Kesehatan mental
Abstract:The current pandemic era does not only affect one aspect such as health, it also has an impacton the economic sector, education, and many more. Mental health problems for adolescentsare serious problems because they have an impact on development, and reduce productivityand quality of life. The design of the campaign needs support from the creative side to helppsychologists change the wrong view of people with mental illness, this campaign activity waschosen so that it can change the behavior of the wider community. To educate teenagers inIndonesia to be more general or familiar with mental health and invite those who havesymptoms to dare to go to a psychologist so they can be treated.Key Words: reduce productivity, quality of life, mental illnessAbstrak:Era pandemi saat ini tidak hanya berdampak pada satu aspek seperti kesehatan, juga berdampakpada sektor ekonomi, pendidikan, dan banyak lagi. Permasalahan kesehatan jiwa para remajamerupakan masalah serius karena berdampak pada perkembangan, serta menurunkanproduktivitas dan kualitas hidup. Perancangan kampanye butuh dukungan dari sisi kreatifuntuk membantu psikolog agar merubah pandangan salah terhadap orang yang mengalamipenyakit mental, dipilihnya aktivitas kampanye ini agar bisa merubah perilaku masyarakatyang cakupannya luas. Dengan tujuan mengedukasi remaja di Indonesia agar lebih awam ataumengenal tentang kesehatan mental dan mengajak mereka yang mempunyai gejala supayaberani untuk ke psikolog agar bisa ditangani.Kata Kunci: efektifitas, qualitas hidup, Kesehatan mentalKeywords
References
Effendy, Onong Ukhyana. 2005. Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. Bandung :Remaja Karya.
Kusrianto, Adi, & Rosari, Renati Win. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual.Yogyakarta : Andi Offset.
Liliweri, Alo. 2003. Makna Budaya Dalam Komunikasi Antarbudaya. LKiS.
Mulyana, Dadang. 2007. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar (Cet. 10). Remaja Rosdakarya.
Notosoedirdjo, Moeljono & Latipun. 2007. Kesehatan Mental: Konsep dan Penerapan (Edisi. 4). UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.
Pieper, Joseph & Uden, Marinus Van. 2005. Religion and Coping in Mental Health Care. Rodopi.
DOI: http://dx.doi.org/10.33376/jdes.v2i2.1671
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright of Communication Design : Jurnal Desain
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.